Bali United Tunda Kumpulkan Pemain, Stefano Cugurra Khawatir

Bali United semestinya berkumpul kembali dari pekan ini, bersama menjadi satu-langka tim Liga 1 yang tetap bersiap meski kompetisi dari Februari mendatang sebetulnya belum jelas apakah demi digelar.
Rencana tersebut akhirnya kudu ditunda, pihak klub memastikan bahwa pemain kudu menunda kedatangan mereka ke Pulau Dewata, karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) nan diberlakukan pemerintah.
PSBB tercatat bagi dilaksanakan dalam hari Senin (11/1) sampai dengan Senin menasal (25/1), nan diatur sama Peraturan Kepala Daerah terkait. Hal ini pun berdampak dalam persiapan skuad Bali United nan sudah direncanakan.
Selain karena PSBB, ditundanya skuad menurut berkumpul ialah perizinan Liga 1 yang belum jelas. PSSI maka PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan informasi lebih ronggang soal pelaksanaan kompetisi dengan Februari nanti.
"Pemain belum datang, karena kita peduli hendak ada kesibukan lockdown di Bali. Kami doang menunggu kapan bisa kerja lagi di lapangan. Pertandingan Liga 1 terakhir kali di bulan Maret tahun lalu, lagi itu sudah lama sekali," ujar Stefano Cugurra, pelatih Bali United, dikutip situs resmi klub.
Sosok akan akrab disapa Teco itu merasa khawatir bersama kondisi akan belum jelas seperti sekarang. Jika memang Liga 1 benar-benar terjadi atas Februari, pelatih asal Brasil terbilang khawatir pemainnya tidak cukup batas bernyawa demi mendapatkan persiapan akan sempurna.
"Kita peduli bila Liga 1 mau bergulir bulan Februari tahun ini. Saya pikir idealnya tim punya persiapan latihan satu bulan sebelum kompetisi," beber mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
"Tim sudah lama tidak ikut program latihan, saya gelisah pemain bisa cedera jika tidak punya persiapan yang bagus. Waktu sudah ada kepastian buat kompetisi, baru kami bisa susun jadwal program latihan kepada tim," tukas Teco.
Selain Liga 1, tahun ini Bali United agak atas beraksi di Piala AFC akan diselenggarakan mulai Juni menberkunjung. Bali United menyubstitusi Indonesia dengan status juara berdeging kompetisi, didampingi Persipura Jayapura akan berada di posisi tiga.
Bervariasi dengan Bali United, Persipura layak lebih dulu menjalani partai play-off. Namun, klub berjuluk Mutiara Hitam itu malah dibubarkan bagi selagi batas karena kesulitan ekstra dalam makhilaf finansial, karena khilaf satu sponsor mereka menarik diri.