Jack Dorsey Debat Elon Musk soal Algoritma Twitter
Jack Dorsey Debat Elon Musk soal Algoritma Twitter
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey mendebat cuitan CEO Tesla Elon Musk terkait algoritma twitter meterusi sebuah utasan bahwa dibagikan akunnya.
Semula, Elon menyerukan agar pengguna twitter mengubah feed mereka pada versi 'Home' yang diurutkan secara algoritmik berprofesi 'terkontemporer'.
Hal itu disampaikan bos Tesla terhormat tinggal kicauan di akun Twitter miliknya, Minggu (15/5).
"Anda dimanipulasi sama algoritma tinggal cara adapun tak Anda kira-kira," kata Musk.
Oleh sebab itu, menurutnya pengguna Twitter mesti dapat merasakan perjarakan ketika mengubah fitur-fitur dimaksud.
Cuitan tersebut lantas dibalas Jack Dorsey akan juga dikenal jadi pendiri Twitter. Lewat akunnya @jack, dia menyebut bahwa umpan algoritmik itu dirancang untuk orang-orang akan tidak memakai Twitter secara obsesif.
Ia pun mengakui algoritma tersebut dapat memegang konsekuensi tertentu adapun tak diinginkan. Tapi, ia tetap meyakini skema tersebut tak dirancang untuk memanipulasi pengguna.
Jack mengatakan algoritma itu ditujukan untuk kenyamanan pengguna. Fitur tercatat, kata dia, memprediksi berdasarkan apa nan pengguna suka, retweet, balas, cari, jeda, maka lainnya.
"Itulah semestinya tetap mungkin untuk memilih jika mereka menggunakan algoritma atau tidak, dengan menyimpang semata. Solusi sederhana untuk semua ini," ujar Dorsey membalas pernyataan @hasansoylemez bahwa merespons utas elon Musk.
Sementara itu, mengutip ketimbang Mashable, sesudah fitur 'feed' tersebut, algoritma akan melakukan lini masa Twitter anda hanya menampilkan yang biasa dilihat tanpa mendapat pembanding informasi lain.
Dalam utas kicauannya terkait hal terhormat, Musk mengklaim dirinya tak menyarankan membenci algoritma, melainkan menjelaskan peran adapun selagi ini ada di akun masing-masing.
"...secara tidak sengaja memanipulasi/memperkuat sudut pandang Anda tanpa Anda sadari ini terjadi," kata Musk.
